Berikut ini adalah beberapa Prodi Pendidikan yang ada di Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) dan Fakultas lainnya yang ada di UGM diampu oleh dosen-dosen dari Departemen Fisiologi FK-KMK UGM.
Menjadi Program Studi Kedokteran nasional berstandar global yang inovatif dan unggul, serta mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan dengan dukungan sumber daya manusia yang profesional dan berintegritas dijiwai nilai-nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila.
Program Studi Gizi Kesehatan (PSGK) mendesain kegiatan pendidikannya mengikuti filosofi pendidikan konstruktivisme yaitu sebuah filosofi yang berfokus pada mahasiswa yang menekankan pentingnya siswa aktif dalam belajar. PSGK menerapkan SCL (Student Centered Leaning) sebagai metode pengajaran.
Fakultas Farmasi UGM memiliki 5 Program Studi (Prodi), yaitu Sarjana Ilmu Farmasi, Magister Ilmu Farmasi, Doktor Ilmu Farmasi yang ketiganya mendapat akreditasi A dari BAN-PT, serta Profesi Apoteker dan Magister Farmasi Klinik yang berhasil terakreditasi A dari LAM-PTKes. Untuk gelar lulusannya sendiri, Fakultas Farmasi menghasilkan lulusan dengan gelar berturut-turut sebagai berikut, Sarjana Farmasi (S.Farm), Apoteker (Apt.), Master in Pharmaceutical Sciences (M.Pharm.Sci.), Master in Clinical Pharmacy (M.Clin.Pharm.), dan Doktor Ilmu Farmasi (Dr.).
Bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan pendidikan sarjana, profesi atau memiliki pengalaman praktek professional atau manajerial Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyakarat dan Keperawatan(FK-KMK) UGM menawarkan beberapa program magister:
Dari banyak program tersebut salah satunya adalah Ilmu Biomedik memiliki program peminatan Reproduksi Manusia dan Ilmu Faal diampu oleh dosen dari Departemen Fisiologi.
Program Doktor didedikasikan bagi mahasiswa yang berkarier di bidang pendidikan, penelitian atau telah memiliki pengalaman praktek profesional yang memadai di bidangnya. Program ini membutuhkan komitmen waktu yang tinggi. Program ini menawarkan 6 bidang keilmuan:
Bidang Biomedik serta pendidikan kedokteran mempunyai orientasi riset akademik, sehingga dapat diharapkan menghasilkan banyak publikasi internasional. Sedangkan untuk bidang pendidikan klinis (yang sebagian besar diikuti oleh para spesialis atau spesialis konsultan) serta bidang Kesehatan Masyarakat (dengan peserta para manajer kesehatan di Kementrian/Dinas Kesehatan, manajer rumah sakit dan lainnya) dapat dikelompokkan menjadi akademik dan yang lebih profesional.